Rabu, 24 Juli 2013

Shalat Istikharah

Disaat kita sedang dilanda beberapa keraguan atas pilihan yang tersedia, beberapa kerabat menyarankan untuk melakukan Shalat Istikharah. Saya tidak begitu memahami apa yang dimaksud Shalat Istikharah, sehingga saya hanya berkata "iyaa" kepada kerabat yang memberikan saran tersebut.
Sampai di tadi malam, saat saya melihat buku tuntunan shalat milik kakak saya, saya tertarik untuk membacanya dan saya lihat langsung ke daftar isi untuk mencari tuntunan Shalat Istikharah ada di halaman berapa.
Setelah saya baca, ada beberapa ilmu yang sekarang saya ketahui :
1. Shalat Istikharah merupakan sholat sunnah 2 rakaat yang dilakukan untuk mendapatkan petunjuk, apakah itu mengenai pekerjaan, jodoh atau yang lainnya.
2. Shalat Istikharah dapat dilakukan kapan saja, namun lebih baik dilakukan di malam hari agar lebih khusu.
3. Tenangkan pikiran agar dapat fokus dalam mengerjakan Shalat Istikharah.
4. Bacaan shalat untuk rakaat pertama setelah Al-Fatihah adalah surat Al-Kafirun dan untuk rakaat kedua dengan surat Al-Ikhlas.
5. Ada beberapa doa yang harus dibaca setelah mengerjakan shalat istikharah, dengan menyebutkan perkara yg sedang dialami, dan ada juga doa khusus apabila perkara tersebut mengenai jodoh. Sehingga kita dapat memohon petunjuk untuk jodoh terbaik bagi agama kita, hidup kita dan akhirat kita. Subhannalah, saya yakin kekuatan doa itu nyata. Allah akan mengabulkan doa yang disampaikan dengan tulus.


Setelah saya melakukan solat tersebut, saya menangis. Entah mengapa, saya hanya meminta perlindungan kepada-Nya atas apa yang saya alami saat ini. Saya tidak ingin menyakiti siapapun, dan saya tidak ingin tersakiti juga.
Allah Maha Mengetahui yang terbaik untuk kita dan mana yang tidak baik.
Allah Maha pemberi jalan untuk umatnya yang mengalami kesulitan.

Dan mengenai jawaban atas Shalat Istikharah tersebut, saya belum mendapatkannya.
Ada beberapa sumber yang menyampaikan bahwa jawaban tersebut akan datang melalui mimpi, namun ada juga yang datang dengan sendirinya misalkan dengan alami kita memilih salah satu dari perkara tersebut dan Allah memudahkan jalan kita untuk mendapatkannya, dan apabila pilihan kita bukan yg terbaik Allah akan menunjukan dengan cara memberikan hal lain yg lebih baik. Wallahu'alam. 


Rabu, 10 Juli 2013

Who knows!

Aku akan mencoba merebahkan sayap, dan biarkan angin yg membawa aku pergi.
Aku tidak ingin terikat, seakan dikendalikan sesuatu.
Aku ingin menjadi diriku sendiri, dengan segala kekurangan dan kebodohanku.
Sebanyak apapun orang menyakitiku, aku selalu tetap diam di tempat. Berdiri dengan tegak, karena aku yakin ada sesuatu yg memegangku sehingga tidak mungkin aku terjatuh.
Setiap hal yg aku lakukan selalu salah, keputusan yg aku ambil selalu terburu-buru, seakan hidup di kejar oleh waktu, di kejar oleh sesuatu yg dapat menghancurkan.
Sering kali aku sembunyi, menyembunyikan ketakutanku, aku takut, aku rapuh tapi aku selalu merasa kuat, egoku sangat besar, namun pada kenyataannya aku butuh sesuatu yg dapat menguatkan.
Sering kali aku tersenyum di hadapan siapapun namun sebenarnya menangis di dalam hati, siapa yg tahu? siapa yg peduli?
Dan kali ini....................... Aku benar-benar tidak akan peduli.
Silahkan angin, bawa aku pergi. Ke arah yang engkau mau. Ku takan menahan, apa yang akan membawaku pergi saat ini. 

Selasa, 09 Juli 2013

KERJAAN BARLLLLLLUUUU ^^

 Yeeeeaaayyy.. Mejaa baru, terpisah sama layanan Reguler. 


 My Team <3 @ngopdoel


My Partner at SosMed
I'm happy with my new job. Yipiiiyeeeey! ^^

Hidup Adalah Pilihan

Aku pernah ada di situasi mencintai seseorang sangat dalam, rela melakukan apapun, selalu ingin bersamanya, walaupun tidak ada pengakuan dari orang disekitarnya. 

Aku pernah ada di situasi bertahan dengan hubungan yg tidak direstui, mengatas namakan cinta, dan terus yakin suatu saat restu itu pasti ada, dan dalam khayalanku aku dapat hidup bahagia. 

Namun saat ini aku ada disituasi menyerah, tidak sanggup lagi melangkah didalam keadaan yang sama. Karena aku merasa penolakan dari orang yg benar-benar dicinta itu ternyata menyakitkan. 
Untuk apa bertahan dengan seseorang yg tidak menginginkan keberadaan kita. Yang menjauhi diri ini, seakan diri ini tidak pantas dicintai. 

Dan disaat aku mulai melangkah pergi, melupakan semua yg pernah terjadi, yg pernah aku usahakan, meninggalkan tempat dimana pernah aku diam. Aku tidak bisa lagi menoleh ke belakang, walaupun aku tau ada yg memanggilku lagi disana :) karena hidup adalah pilihan, dan aku memilih pergi bersama kenangan untuk mencari kebahagiaanku sendiri.