Minggu, 19 April 2015

Menuju "Bahagia"

Assalamualaikum wr, wb.

Lama gak nengok blog ini, terakhir posting di tahun 2013. Banyak banget kejadian dari tahun 2013 akhir sampe 2015 awal.
Dimulai dari 'sempet' bahagia 'lagi' dan akhirnya kecewa 'lagi'. Aku anggap kejadian 1 tahun kemaren itu proses belajar dan jadiin semua itu pengalaman buat jadi lebih kuat dan terbiasa lagi.

Well..

Lupain semua masa lalu itu.. Disini Aku mau cerita tentang menuju hari "Bahagia".
Dimulai dari tanggal 7 Maret 2015, kami, kita memutuskan untuk menikah di tanggal xx xx xxxx.
Kenalin, calon Aku (Yudiansyah Prima Putra @yukeprima) Insya Allah dia calon imamku dunia akherat.. Aaamiin..

Dimulai dari beli cincin buat hari khitbah nanti, akhirnya malah jadi beli mas kawin juga. Hari itu Aku pergi sama mama (calon mertua). Pergi berdua buat pertama kalinya, dan kita dateng ke toko mas Italy di daerah otista. Dari situ, mama mulai persiapin semuanya, dimulai dari seserahan. Dari mulai bed cover, baju, handuk, underware, kain serimbit, mukena, dll. (Thanks mom).

Gedung, yap gedung salah satu hal yg penting buat hari pernikahan. Insya Allah tempatnya udah fix disitu aja, besok mau di-DP-in, doain tanggalnya masih free yaak.

Bukan cuma gedung aja, masih ada hal penting lainnya : Dekorasi, Rias Pengantin, Baju Pengantin, Photography (Plus Prewedd), Catering, Souvenir, Undangan, Seragam keluarga, dll. Banyak juga yaa.. Aku juga antusias karena sebagai wanita, aku pasti punya mimpi buat acara seumur hidup sekali ini, Aamiin.

Mulai sekarang, aku bakalan share setiap cerita menuju hari "bahagia" itu. Udah mimpi dari dulu, pengen posting dari mulai persiapan nikah sampe punya anak, biar nanti jadi kenangan. Karena, menurut aku social media itu akan selalu hidup, akan banyak kenangan yang menempel disana (social media) yang tidak akan pernah hilang atau terhapuskan (kecuali dihapus sendiri sama si empunya). Hoho.


Ya Allah, terima kasih untuk jawaban ini. Takdirmu hingga hari ini membuka mataku bahwa jodoh memanglah kehendakmu. Mungkin, ini yang terbaik untukku. Jadikanlah calon suamiku pria yang taat atas perintahmu, membawaku ke arah kebaikan yang engkau ridhoi, jadikanlah kami keluarga yang bahagia nanti, selamanya, seumur hidup kami.

Tebarkanlah rejeki yang halal kepada kami, keluarga kami.

Bahagiakanlah kehidupan orang-orang yang mendoakan kebaikan kepada kami.
Bismillah... Aku siap untuk fokus demi persiapan ini, agar lancar dan sesuai dengan rencana. Saling menguatkan satu sama lain. Memberikan semangat satu sama lain. Dan tetap saling mengingatkan satu sama lain.




Wassalamualaikum, wr, rb.